aku didamprat kaum sendiri

ia caci secaci caci nya

wajah ini basah

baru saja ku taburi bedak

lumer..

luntur..

bercak liur mu

membekas..wahai pencaci


kau dan anak gadismu

tak ku lupa hingga mati


suami

juga ayah

semalaman bergelut desah

memadu gairah di ranjang reot

aku objek birahinya

salah....?


tak pernah ku undang datang

rindupun sedikit saja tidak

apalagi harus mencinta

cinta.......

aku sudah teraniaya dengan namanya



kau dan anak gadismu

tak kan ku lupa hingga mati



gaun yang kukenakan

tak lebih mahal dari gincu mu nyonya

bedak yang ku pakai

tak sebanding dengan saku mu sekolah nona muda

aku miskin

memang

aku tak berpendidikan

memang

aku perempuan malam

memang

lalu aku layak diperolok



kau dan anak gadismu

tak kan ku lupa hingga mati




inu.
joglo
260210



Share/Bookmark