(untuk sahabatku:alm donny tamsil "unyil")


mei kau bersamaku dengan sepeda motor ayah
kita baru selesai ebtanas
hari itu terakhir
dari kelas asap hitam mengitari sekolah

ada apa

gerbang dikunci
jangan pulang sebelum orang tua datang

tapi bukan kita kalau tak melanggar
dinding itu kita panjat
lari cepat pulang

ada tivi lemari es brankas macam macam
diangkut gerobak
tukang rongsok habis memborong

kau tak pulang kerumah
bertandang dirumah ku
rumah mu juga,isinya,orang dan semua benda

karena kita bersahabat teman

sore kabar itu
kita terlalu muda untuk paham

kerusuhan

cina cina jadi sasaran
cina cina ketakutan

dan kau donny..
cina,
beruntunglah kau jadi cina



dan asyik kita sekedar menyegarkan pikiran

jalan sore
sudah seminggu kita menghadap buku
pagar rumah dikunci
habis kita dimarahi kalau berani melewati


daan mogot

mobil mobil hangus dijalan
dijungkirbalikan sorak sorai warga kegirangan

ruko ruko masih berapi
supermarket dijaga tentara

kantor polisi sepi
hitam jadi arang

polisi sukuriiiiiin..

itulah kita dulu
sekecil itu
begitu bencinya dengan polisi

kau masih setia diboncengan

ketika menjarah hal biasa
tak secuilpun kita tergoda

karena
ayah sudah peringatkan sebelumnya


diantara keramaian
orang orang marah

kau donny..
lihat
semua mata orang khalaf itu
menuju mu
menuding mu

kau cina donny..

kau cina..

kita keasyikan
kita lupa
cina jadi sasaran

kebut..
cepat kebut
pakai topi ku
pakai slampekku
tutup wajahmu

hari ini kau salah jadi cina
entah sampai kapan

motor melaju cepat semakin cepat
dan kita tertawa
entah apa yang ditertawakan

inu
cilandak
20mei2010



Share/Bookmark