gang sempit

diapit selokan hitam bau tengik

para ibu berkutang duduk di pelataran

anak-anak mandi bugil tanpa sekat


ember plastik,cucian bertumpuk diatas bak sampah

tukang baso parkir memakan setengah badan gang

seperti hujan air basahi kepalaku tak bertopi

ouww..itu jemuran dari atap

terus saya susuri

orang orang masa bodoh

sibuk urusan sendiri

rumah rumah rapat

bertumpuk persis kue lapis

gadis melirik,rambutnya masih basah

aku balas senyum

jamban tanpa pintu,tampak vulgar

terus,gang ini panjang kaki kapan berhenti

makin kedalam

makin busuk,makin ramai,makin sesak

malam atau siang sulit dibedakan

matahari atau bulan tak sanggup menembus

terlalu rapat,

antar atap saling bercumbu

ahirnya sampai di buntut

"assalamualaikum...ada tarji bu"



inu
rawa mangun
040110



Share/Bookmark